Bismillah ... Segala puji * * Bagi Alloh Robb semesta alam, sholawat salam Serta Semoga tercurahkan kepada Nabi Dan Rasul Yang memucat mulia, Nabi Muhammad beserta seluruh kitd Keluarga Dan sahabatnya, amma ba'du:
Saudaraku seiman!
Andari Yang telah membulatkan TEKAD untuk menunaikan ibadah haji Ke Rumah Alloh, Nama Dan Kembali Yang telah menginfakkan Harta, Penjualan bersih, Dan waktu karenanya! Andari Yang telah meninggalkan Keluarga, Anak, Kerabat Dan orangutan Tercinta untuknya! Andari Yang telah menanggalkan Mewah Pakaian Dan Indah untuk menggantinya Artikel Baru kain ihrom Yang lebih mirip Artikel Baru Kafan! Itu ** * Semua Aset untuk menunaikan Yang agung, Dan KARENA mengharap ridho menyanyikan Sang Sang Sang Pencipta, KARENA Nama Dan Kembali INDUSTRI INDUSTRI industri tahu sesungguhnya "Tiada balasan untuk haji mabrur Yang, kecuali Surga "sebagaimana sabda Rosulullah-shollallohu alaihi wasallam-Dalam, hadits muttafaq alaih Yang. Nabi-shollallohu alaihi wasallam-bersabda juga: "Barangsiapa Yang berhaji, Dan dia Biasa reguler regular tidak berbuat keji Dan fasik (ketika melaksanakannya ), Maka AGLOCO Akan value per share buku (bersih desa desa desa bahasa Bahasa Bahasa Dari dosa kepada Allah), sebagaimana ketika dilahirkan ibunya besarbesaran "muttafaq alaih.
Imam Bukhori meriwayatkan Bahasa Bahasa Dari 'Aisyah ra, bertanya besarbesaran: Wahai Rosululloh! Kami menganggap amalan memucat Utama adalah jihad, apakah sebaiknya regular tidak biasa Kami berjihad? Rosul menjawab: "Akan tetapi jihad Yang memucat afdhol adalah haji mabrur Yang". Dan menjelaskan haji mabrur adalah haji Yang Yang Sesuai Artikel Baru tuntunan Nabi-shollallohu alaihi wasallam-ketika menunaikan ibadah haji, beliau bersabda KARENA: "Ambillah dariku, tata Cara manasik hajimu" HR. Muslim. Oleh KARENA itulah, Kami ingin menjelaskan tata Cara haji Yang Sesuai Artikel Baru tuntunan Nabi melihat, Yang Kami pilihkan Bahasa Bahasa Dari penjelasan Syeikh Muhammad bin Sholih bin 'Utsaimin-Semoga Alloh merahmatinya-kami berharap Alloh berkenan menjadikan haji haji Nama Dan Kembali Yang mabrur, dosa Nama Dan Kembali Maghfur, Dan langkah Nama Dan Kembali Masykur.
TATA CARA HAJI DAN UMROH Manasik
Syeikh Muhammad bin Sholih bin 'Utsaimin-Semoga Alloh merahmatinya-mengatakan:
Kami di Sini Akan menjelaskan secara Ringkas tata Cara manasik haji tamattu ': Apabila seseorang ingin haji atau umroh, Dan besarbesaran berangkat Ke makkah PADA Bulan-Bulan haji, Maka Yang memucat afdhol baginya adalah berumroh PERUSAHAAN Afiliasi agar hajinya menjadi haji tamattu'.
Hendaklah besarbesaran berihrom Artikel Baru niat umroh Bahasa Bahasa Dari miqot, Dan sebelum memakai kain ihrom sebaiknya besarbesaran mandi sebagaimana mandi junub. Hukum mandi Suami adalah sunah BAIK * * Bagi laki-laki maupun Perempuan, disunahkan pula bahkan * * Bagi mereka Yang Tanggal Gabung haid atau nifas.
PENGHASILAN kena mandi disunnahkan untuk memakai wewangian PADA Rambut Dan jenggotnya, kemudian memakai kain ihrom, Dan niat ihrom PENGHASILAN kena sholat fardhu, jika datangnya tepat waktu sholat fardhu PADA, (jika regular tidak demikian biasa) niat ihromnya PENGHASILAN kena sholat sunah, sunah sholat Artikel Baru niat wudhu ', (Perlu ditekankan di Sini bahwa) regular tidak ADA biasa sholat sunat KHUSUS untuk ihrom, KARENA regular regular tidak adanya tuntunan Nabi-shollallohu Bahasa Bahasa Dari alaihi wasallam-. Sedangkan * * Bagi mereka Yang Tanggal Gabung haid atau nifas Maka besarbesaran regular tidak teratur diperbolehkan untuk sholat.
Kemudian mulailah besarbesaran mengumandangkan Talbiyah:
لبيك اللهم لبيك, لبيك لا شريك لبيك, إن الحمد والنعمة لك والملك, لا شريك لك
Hendaklah besarbesaran Terus menerus mengumandangkan Talbiyah hingga Kawat Kawat warna Warna Ke makkah.
Ketika mendekati kota makkah sebaiknya besarbesaran mandi, sebagaimana dilakukan Diposkan oleh Rasululloh-shollallohu alaihi wasallam-, Dan mendahulukan kesemek kenari ketika masuk Masjidil Harom Seraya berdo'a:
بسم الله والصلاة والسلام على رسول الله, اللهم اغفر لي ذنوبي, وافتح لي أبواب رحمتك, أعوذ بالله العظيم, وبوجهه الكريم, وبسلطانه القديم من الشيطان الرجيم
Kemudian besarbesaran menghentikan Talbiyah ketika Akan Thowaf, AGLOCO memulai towaf Bahasa Bahasa Dari hajar aswad, mengusapnya atau menciumnya Bila memungkinkan, Bila regular tidak memungkinkan reguler Maka CUKUP HANYA Artikel Baru Saja isyarat Seraya melafalkan:
بسم الله والله أكبر, اللهم إيمانا بك, وتصديقا بكتابك, ووفاء بعهدك, واتباعا لسنة نبيك محمد صلى الله عليه وسلم
kemudian menjadikan Ka'bah di Sebelah kirinya Dan Thowaf Tujuh putaran, dimulai Bahasa Bahasa Dari hajar aswad Dan diakhiri di hajar aswad pula.
Regular regular tidak di perkenankan mengusap Sisi-Sisi Ka'bah, kecuali hajar aswad Dan rukun yamani Saja, KARENA nabi-shollallohu alaihi wasallam-reguler regular tidak mengusap selain keduanya.
Dalam, Thowaf Suami disunahkan * * Bagi laki-laki roml untuk PADA Tiga putaran PERTAMA, yaitu Artikel Baru mempercepat jalan Dan mendekatkan jarak pagar pagar langkah kesemek, disunahkan juga untuk idhthiba 'PADA seluruh putaran Thowaf, yaitu Artikel Baru memperlihatkan Pundak kenari, Dan menjadikan Doa Ujung rida'nya di Atas Pundak kiri.
Terkait di masa mendatang Masih berlangsung melewati hajar aswad disunnahkan membaca takbir, Dan ketika berada di ANTARA rukun yamani Dan hajar aswad hendaklah besarbesaran berdo'a:
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
PADA Sedangkan Sisa-Sisa waktu towafnya disunnahkan untuk membaca dzikir Dan Doa. Regular tidak teratur ADA Doa-Doa KHUSUS untuk terkait di masa mendatang Masih berlangsung putaran Thowaf, KARENA ITU Diposkan oleh hendaklah kitd hati-hati Artikel Baru Buku-Buku Kecil Yang BANYAK dibaca Diposkan oleh para jamaah haji, Yang terdapat di dalamnya Doa-Doa KHUSUS untuk terkait di masa mendatang Masih berlangsung putaran Thowaf, ketahuilah bahwasanya Suami adalah tawaran 'ah Yang reguler regular tidak dituntunkan Diposkan oleh Rosululloh shollallohu alaihi wasallam -, padahal beliau-shollallohu alaihi wasallam-bersabda telah: "* * Semua bid'ah adalah SESAT" (HR. Muslim).
Hindarilah kesalahan-kesalahan Yang dilakukan Diposkan oleh sebagian orangutan Yang Tanggal Gabung Thowaf PADA SAAT Ramai, yaitu: masuk melalui Pintu hijir ismail Yang Satu Dan keluar melalui Pintu hijir ismail Yang berbaring, sehingga besarbesaran regular tidak memasukkan reguler Hijr ismail Dalam, thowafnya, Suami adalah kesalahan , KARENA sebagian Besar hijir ismail ITU termasuk Ka'bah. Maka barangsiapa Yang masuk melalui Pintu hijir ismail Yang Satu Dan keluar melalui Pintu hijir ismail Yang berbaring, berarti AGLOCO belum mengelilingi Ka'bah secara Sempurna sehingga thowafnya menjadi regular tidak teratur Sah.
PENGHASILAN kena Thowaf, besarbesaran sholat Doa rokaat di Belakang maqom Ibrohim jika memungkinkan, tetapi jika Hal nihil reguler regular tidak memungkinkan Maka dibolehkan sholat di TEMPAT manapun di Masjidil Harom Dalam,.
Kemudian Menuju shofa (untuk sa'i), ketika sudah mendekati bukit shofa besarbesaran membaca:
إن الصفا والمروة من شعائر الله فمن حج البيت أو اعتمر فلا جناح عليه أن يطوف بهما ومن تطوع خيرا فإن الله شاكر عليم
Dan regular tidak mengulangi rutin Lagi Bacaan ayat Suami setelahnya, kemudian menaiki bukit shofa, menghadap kiblat, mengangkat kedua Tangan, Dan membaca: takbir tahmid Dan, kemudian membaca dzikir:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد, وهو على كل شيء قدير, لا إله الا الله وحده, أنجز وعده, ونصر عبده, وهزم الأحزاب وحده
Dan berdoa setelahnya, kemudian mengulangi dzikir nihil Yang kedua Kali, Dan berdoa setelahnya, kemudian mengulangi dzikir nihil Yang SIBOR Kali (Tanpa Doa setelahnya).
Turun--bukit marwa Kemudian Menuju, warna kawat berjalan Kawat Warna Tanda Hijau (tiang Hijau), dimulai Bahasa Bahasa Dari Tanda Hijau warna hingga Kawat Kawat Warna Hijau Tanda berikutnya disunahkan untuk lari CEPAT jika memungkinkan Dan reguler regular tidak terganggu atau mengganggu orangutan berbaring, kemudian PENGHASILAN kena melewati Tanda Hijau Yang kedua besarbesaran berjalan Biasa Lagi Ke bukit marwa hingga, Sesampainya di marwa besarbesaran Naik bukit nihil, menghadap kiblat, mengangkat kedua Tangan, Dan melakukan amalan sebagaimana Yang besarbesaran lakukan di bukit shofa, Dan inisial dihitung sebagai Satu putaran. Kemudia Bahasa Bahasa Dari nilai buku marwa Ke shofa, dihitung sebagai putaran kedua, Dan melakukan amalan sebagaimana Yang dilakukannya PADA putaran PERTAMA.
PENGHASILAN kena besarbesaran menyelesaikan Tujuh putaran, (Bahasa Bahasa Dari shofa Ke marwah dihitung Satu putaran, Dan Bahasa Bahasa Dari marwah Ke shofa dihitung putaran Yang LAIN), Maka besarbesaran memendekkan rambutnya (taqshir), Dan taqshir Suami meliputi seluruh Bagian tidak regular tidak Kepala, sehingga terlihat jelas bekas Potongan nihil di kepalanya, sedangkan Wanita memotong Bahasa Bahasa Dari terkait di masa mendatang Masih berlangsung Ujung rambutnya kurang lebih Sepanjang Satu ros jari, kemudian besarbesaran menjadi halal (selesai) Bahasa Bahasa Dari ihromnya Artikel Baru Sempurna, besarbesaran Boleh menikmati Apa Yang dihalalkan Alloh baginya, seperti hubungan Suami Istri, memakai parfum, Pakaian dsb keseharian.
PADA aceh kedelapan Bulan Dzulhijjah besarbesaran berihrom untuk haji.
Hendaklah sebelumnya besarbesaran mandi, memakai parfum (PADA Bagian tidak regular tidak tubuhnya), memakai kain ihrom Dan keluar Menuju mina. Di sana besarbesaran sholat dhuhur, ashar, maghrib, isya 'Dan shubuh, lima waktu, Yang Empat rekaat menjadi Doa rekaat, Dan sholatnya PADA waktunya masing-Masing, regular tidak ADA biasa menjama' sholat di Mina, Yang ADA HANYA menqoshor sholat.
Ketika TERBIT Matahari tanggal Sembilan, yaitu aceh Arofah, besarbesaran beranjak Menuju Arofah, kemudian turun--di Lembah namiroh Bila memungkinkan. Apabila Hal nihil regular tidak memungkinkan biasa, Maka dibolehkan baginya untuk langsung Menuju Ke Arofah Dan tinggal di sana. Ketika tergelincirnya Matahari Maka besarbesaran sholat dhuhur Dan ashar taqdim Artikel Baru diqoshor Dan dijama ', PENGHASILAN kena ITU menyibukkan dirinya Artikel Baru dzikir, Doa, membaca Alqur'an dll, Yang Bisa mendekatkan Diri kitd kepada Alloh swt.
Hendaklah besarbesaran berusaha semaksimal mungkin untuk memperbanyak Doa kepada Alloh swt di Penghujung aceh ITU, KARENA PADA Doa waktu ITU Ulasan Ulasan Sangat Mustajab. Disunahkan (ketika wukuf di Arofah) untuk menghadap kiblat Dan mengangkat kedua tangannya ketika berdoa.
Doa Yang memucat BANYAK dibaca Nabi-shollallohu alaihi wasallam-PADA momen Yang Ulasan Ulasan Sangat agung Suami Adalah:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير
Hendaklah besarbesaran kecepatan memerlukan, expandabilas dzikir-dzikir Dan Doa-Doa Yang dituntunkan Nabi Diposkan oleh-shollallohu alaihi wasallam-, KARENA ITU merupakan Doa Yang memucat Berhubung dgn Dan memucat bermanfaat, (misalnya) Artikel Baru membaca:
اللهم لك الحمد كالذي نقول, وخيرا مما نقول, اللهم لك صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي, وإليك ربي مآبي, ولك ربي تراثي
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر, ووسوسة الصدر, وشتات الأمر, اللهم إني أعوذ بك من شر ما تجيء به الريح
اللهم اجعل في قلبي نورا, وفي سمعي نورا, وفي بصري نورا, اللهم إنك تسمع كلامي, وترى مكاني, وتعلم سري وعلانيتي, لا يخفى عليك شيء من أمري, أنا البائس الفقير, المستغيث المستجير, الوجل المشفق المقر, المعترف بذنوبي, أسألك مسألة المسكين , وأبتهل إليك ابتهال المذنب الذليل, وأدعوك دعاء من خضعت لك رقبته, وفاضت لك عيناه, وذل لك جسده, ورغم لك أنفه
اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
اللهم إني ظلمت نفسي فاغفرلي إنك أنت الغفور الرحيم
PENGHASILAN kena Matahari terbenam besarbesaran berangkat Menuju Muzdalifah, kemudian sholat maghrib Dan isya 'Artikel Baru Cara menjama' Dan menqoshor. Ia bermalam di sana Kawat Kawat warna Warna sholat shubuh, Lalu berdoa memohon kepada Allah azza wajalla warna-Wire Kawat Warna-Langit menguning Sekali.
Kemudian beranjak Menuju Ke mina. Boleh * * Bagi mereka Yang merasa berat untuk untuk Artikel Baru keramaian beranjak sebelum waktu fajar Tiba.
Setibanya di mina, hendaklah besarbesaran bersegera melempar jumroh Aqobah PERUSAHAAN Afiliasi Artikel Baru Tujuh kerikil sebelum mengerjakan Yang berbaring, dibarengi Artikel Baru takbir PADA terkait di masa mendatang Masih berlangsung lemparannya, Lalu menyembelih hadyu HEWAN, rambutnya menggundul (Dan ITU lebih afdhol daripada HANYA memendekkannya, meskipun regular tidak teratur mengapa jika besarbesaran HANYA memendekkan Saja). Wanita memendekkan Ujung-Ujung rambutnya kurang lebih Satu ros jari. Maka Artikel Baru begitu besarbesaran menjadi halal Artikel Baru tahallul tempo, Dan dibolehkan baginya * * Semua pantangan ihrom kecuali Wanita.
Kemudian berangkat Menuju makkah PENGHASILAN kena memakai parfum Dan mengenakan kesehariannya Pakaian, Lalu melaksanakan Thowaf ifadhoh Artikel Baru Tujuh putaran (Thowaf Dan sa'i Suami hajinya untuk, sebagaimana Thowaf Dan sa'i Yang telah besarbesaran dilakukan setibanya di Mekah PERTAMA Kali adalah untuk umrohnya) . PENGHASILAN kena semuanya selesai Maka besarbesaran menjadi halal (Artikel Baru tahallul Tsani) Bahasa Bahasa Dari Segala Hal, termasuk juga Wanita.
Mari kitd sejenak memperhatikan APA Saja Yang dilakukan seorang Yang berhaji ketika aceh ied?
Amalan seorang Yang berhaji PADA aceh ied Adalah: melempar jumroh Aqobah, Lalu menyembelih hadyu, kemudian menggundul atau memendekkan Rambut, Lalu Thowaf, sa'i kemudian.
Kelima amalan nihil hendaklah dilakukan Artikel Baru urut, meskipun dibolehkan pula mendahulukan Yang Satu Dan mengakhirkan Yang berbaring, KARENA Nabi-shollallohu alaihi wasallam-PADA aceh ied juga pernah ditanya tentang mendahulukan Dan mengakhirkan amalan-amalan nihil, Dan reguler regular tidak ADA jawaban berbaring Bahasa Bahasa Dari beliau kecuali sabdanya: "! kerjakanlah reguler regular tidak mengapa" (muttafaqun alaih).
Oleh KARENA ITU, dibolehkan apabila PENGHASILAN kena Bahasa Bahasa Dari Muzdalifah besarbesaran langsung Ke makkah untuk Thowaf Dan sa'i, Lalu Ke mina untuk melempar jumroh, Boleh juga besarbesaran melempar kemudian memotong Rambut sebelum menyembelih hadyu, Boleh juga besarbesaran melempar Dan beranjak Ke makkah untuk Thowaf Lalu sa 'i, Boleh juga besarbesaran melempar Lalu menyembelih Dan memotong Rambut kemudian baru Negara Negara Ke makkah untuk sa'i sebelum Thowaf. Suami kemudahan rahmat merupakan Dan Bahasa Bahasa Dari Alloh SAYA kepada Hamba-hambanya.
Masih ADA beberapa amalan haji Yang harus dikerjakan PENGHASILAN kena ITU, yaitu: bermalam di mina PADA malam saja Saja 11, 12 dan 13 PADA malam saja Saja * * Bagi Yang ingin menambah, sebagaimana firman Alloh swt: "Dan berdzikirlah (Artikel Baru menyebut) Allah Dalam, beberapa aceh Yang berbilang. barangsiapa Yang ingin CEPAT berangkat (Bahasa Bahasa Dari Mina) sesudah Doa aceh, Maka Tiada dosa baginya. Dan barangsiapa Yang ingin menangguhkan (keberangkatannya bahasa Bahasa Dari Doa aceh ITU), Maka reguler regular tidak ADA dosa pula baginya, * * Bagi orangutan Yang bertakwa ". Maka Boleh * * Bagi orangutan Yang berhaji bermalam PADA malam saja Saja 11 Dan 12 Saja, Dan CUKUP baginya untuk bermalam PADA sebagian Besar waktu malam saja Saja Saja.
PENGHASILAN kena tergelincirnya Matahari PADA aceh Ke 11, orangutan Yang berhaji melempar jumroh SIBOR, dimulai Bahasa Bahasa Dari jumroh shughro, Yang letaknya berada di pagar timur, besarbesaran melemparnya Artikel Baru Tujuh kerikil secara berturut-turut, disertai Artikel Baru takbir PADA terkait di masa mendatang Masih berlangsung kerikilnya, Lalu Maju Ke DEPAN sedikit menjauh Bahasa Bahasa Dari keramaian, menghadap kiblat Dan mengangkat kedua Tangan untuk berdoa kepada Alloh swt Artikel Baru Doa Yang Panjang.
Kemudian Menuju jumroh wustho, melemparnya Artikel Baru Tujuh kerikil secara berturut-turut, dibarengi Artikel Baru takbir PADA terkait di masa mendatang Masih berlangsung lemparannya, kemudian Maju sedikit menjauh Bahasa Bahasa Dari keramaian, berdiri menghadap kiblat, mengangkat kedua Tangan Dan berdoa kepada Alloh SAYA Artikel Baru Doa Yang Panjang pula.
Kemudian berjalan Maju Menuju jumroh Aqobah (Kubro), melemparnya Artikel Baru Tujuh kerikil secara berturut-turut, Artikel Baru takbir PADA terkait di masa mendatang Masih berlangsung kerikilnya, Dan reguler regular tidak berhenti untuk berdoa sebagaimana dicontohkan Diposkan oleh Rasululloh r.
Begitu pula PADA aceh Yang yang ke-12, orangutan Yang berhaji melempar jumroh Tiga sama seperti aceh sebelumnya.
Usai melempar PADA aceh Yang yang ke-12, AGLOCO Boleh bersegera (mengakhiri hajinya) Dan keluar bahasa Bahasa Dari mina, Boleh juga mengakhirkan perjalanannya (Artikel Baru menetap di mina) bermalam untuk Lagi PADA malam saja Saja Yang yang ke-13, kemudian melempar jumroh Tiga Lagi PENGHASILAN kena tergelincirnya Matahari sebagaimana aceh-aceh sebelumnya. Mengakhirkan seperti inisial adalah lebih afdhol.
Ia regular tidak teratur Lagi Wajib menetap di mina, kecuali apabila PENGHASILAN kena terbenamnya Matahari aceh Yang yang ke-12, besarbesaran Masih berada di mina. Apabila Hal ITU terjadi, Maka Wajib baginya menetap untuk bermalam Lagi Dan melempar jumroh Tiga PADA esok harinya. Lain halnya jika PENGHASILAN kena terbenam Matahari dia Masih di mina, TAPI KARENA Bukan kehendaknya, Maka besarbesaran regular tidak teratur diwajibkan untuk bermalam di mina Lagi, KARENA keterlambatannya untuk keluar bahasa Bahasa Dari mina ITU Bukan Bahasa Bahasa Dari kehendaknya Sendiri.
Regular regular tidak diperbolehkan melempar jumroh Tiga nihil sebelum tergelincirnya Matahari PADA aceh 11, 12 dan 13, KARENA Nabi-shollallohu alaihi wasallam-biasa regular tidak pernah melempar kecuali PENGHASILAN kena tergelincirnya Matahari, padahal beliau telah bersabda: "Ambillah tata Cara manasik hajimu dariku" (HR . Muslim), begitu pula para sahabat PERUSAHAAN Afiliasi berhenti untuk Menunggu hingga tergelincirnya Matahari, ketika Matahari telah tergelincir baru Negara Negara mereka MULAI melempar, seandainya dibolehkan melempar sebelum ITU tentunya Nabi r telah menjelaskannya kepada umatnya, BAIK Artikel Baru perbuatannya atau sabdanya atau persetujuannya.
Akan tetapi apabila melempar SAAT Ramai atau di Bawah Matahari terik dirasa berat untuk untuk olehnya, Maka Boleh mengakhirkan waktu melempar hingga malam saja Saja aceh, KARENA malam saja Saja aceh juga waktu untuk melempar, Dan regular tidak teratur ADA Yang dalil menjelaskan reguler regular tidak sahnya melempar di malam saja Saja aceh , KARENA Nabi r telah menjelaskan tempo waktu melempar Dan reguler regular tidak menjelaskan Akhir waktu melempar, Dan PADA dasarnya sesuatu Yang Mutlak datangnya besarbesaran Akan Tetap dihukumi Mutlak sehingga Datang dalil Yang merincinya BAIK Bahasa Bahasa Dari Segi waktu maupun sebabnya.
Hendaklah orangutan Yang berhaji berhati-hati Dalam, Hal melempar jumroh, KARENA ADA sebagian orangutan Yang menyepelekannya, mereka mewakilkan dirinya Dalam, melempar padahal mereka Mampu untuk melempar Sendiri, tindakan regular tidak teratur nihil Boleh Dan Sah regular tidak teratur, KARENA Allah I telah berfirman Dalam, kitabNya (Yang artinya): "sempurnakanlah haji umroh Dan Kalian KARENA Alloh", Dan melempar adalah termasuk amalan haji, KARENA ITU Diposkan oleh, kitd reguler regular tidak Boleh menyepelekannya, begitu pula Rosululloh r reguler regular tidak memberi Izin kepada keluarganya Yang Lemah untuk mewakilkan dirinya Dalam, , melempar, Akan tetapi mengizinkan mereka untuk meninggalkan Muzdalifah PADA Akhir malam saja Saja, supaya mereka Bisa melempar Sendiri sebelum datangnya BANYAK orangutan.
Lain halnya jika keadaannya Darurat, Maka dibolehkan mewakilkan seseorang untuk melempar, misalnya jika orangutan nihil Dalam, keadaan Sakit atau lansia, sehingga reguler regular tidak memungkinkan baginya untuk pergi Ke TEMPAT melempar, atau Wanita Hamil Yang khawatir Artikel Baru keselamatan dirinya ataupun anaknya, Maka Dalam, keadaan seperti inisial, besarbesaran Boleh mewakilkan dirinya Dalam, melempar.
* * Bagi Wajib kitd mengagungkan syiar-syiar Alloh Dan reguler regular tidak Boleh menyepelekannya, Serta berusaha mengerjakan Sendiri Apa Yang kitd mampui, KARENA ITU * * Semua adalah ibadah, sebagaimana sabda Rosul-shollallohu alaihi wasallam-: "Sesungguhnya tujuan disyariatkannya Thowaf, sai Dan melempar jumroh adalah untuk menegakkan Dzikrullah "(HR. Abu Dawud Dan Tirmidzy).
Apabila telah menyempurnakan melempar jumrohnya, Maka besarbesaran regular tidak teratur diperkenankan meninggalkan makkah untuk Pulang Ke kampung halamannya kecuali PENGHASILAN kena melaksanakan Thowaf wada ', sebagaimana diterangkan Dalam, hadits ibnu Abbas ra, besarbesaran berkata: ketika orangutan orangutan hendak Pulang bahasa Bahasa Dari Segala arah, Nabi- shollallohu alaihi wasallam - bersabda: "JANGAN ADA Kawat Kawat warna Warna Yang Pulang sebelum menjadikan Ka'bah perjumpaan akhirnya" (HR. Muslim).
Kecuali * * Bagi Perempuan Yang Tanggal Gabung atau haid nifas Dan besarbesaran telah Thowaf ifadhoh, baginya aset Maka gugurlah Thowaf wada ', sebagaimana diterangkan Dalam, hadits Ibnu Abbas: "* * Semua orangutan diperintah agar menjadikan Akhir perjumpaannya adalah Ka'bah, kecuali * * Bagi mereka Yang Haid ADA keringanan baginya "(muttafaqun alaih). Dalam, hadits Nabi berbaring-shollallohu alaihi wasallam-pernah ditanya tentang shofiyyah Yang telah kunjung kunjung usai melakukan Thowaf ifadhoh (TAPI belum Thowaf wada 'KARENA kedahuluan datangnya haid), Maka beliau menjawab: "Kalau begitu, silahkan besarbesaran pergi" (muttafaqun alaih).
Diwajibkan menjadikan Thowaf nihil sebagai amalan Yang memucat Akhir, Maka sebenarnya APA Yang dilakukan sebagian orangutan ketika pergi Ke makkah untuk melakukan Thowaf wada 'kemudian disajikan Sesudah Ke mina Dan melempar jumroh, kemudian langsung Pulang meninggalkan makkah Bahasa Bahasa Dari sana, adalah tindakan Yang salat, Dan regular tidak sah biasa towaf wada'nya, KARENA mereka regular tidak teratur menjadikan Ka'bah sebagai perjumpaan akhirnya, tetapi Malah menjadikan TEMPAT jumroh sebagai perjumpaan akhirnya.
RINGKASAN amalan-amalan umroh:
Mandi sebagaimana mandi junub Dan memakai parfum.
Mengenakan Pakaian ihrom, selendang Dan rida '* * Bagi laki-laki, Tanggal Gabung untuk Perempuan Boleh mengenakan Pakaian APA Saja asalkan mubah.
Mengumandangkan talbiah hingga towaf.
Thowaf Artikel Baru Tujuh putaran, dimulai Bahasa Bahasa Dari hajar aswad Dan dengannya diakhiri.
Sholat dibelakang Doa rokaat Makam Ibrohim.
Sai di shofa Dan marwa sebanyak Tujuh putaran, dimulai Bahasa Bahasa Dari shofa Dan berakhir di marwa.
Menggundul atau memendekkan Rambut untuk laki-laki, sedangkan untuk Perempuan HANYA Artikel Baru memendekkan rambutnya Saja.
AMALAN-AMALAN Ibadah HAJI:
Hari PERTAMA tanggal 8 Muharam qo'dah:
Berihrom haji Bahasa Bahasa Dari TEMPAT tinggalnya, Maka hendaklah besarbesaran mandi, memakai parfum Dan mengenakan ihrom Pakaian, kemudian mengucapkan:
لبيك الله حجا, لبيك اللهم لبيك, لبيك لا شريك لك لبيك, إن الحمد والنعمة لك والملك, لا شريك لك
Menuju mina, Dan tinggal di sana warna Kawat Kawat Warna terbitnya Matahari tanggal 9, di sana besarbesaran sholat dhuhur, ashar, maghrib, isya 'Dan shubuh PADA waktunya masing-masing Artikel Baru menqoshor Yang Empat rokaat.
Amalan aceh kedua tanggal 9:
Pergi Ke Arofah PENGHASILAN kena terbitnya Matahari, dhuhur sholat ashar Dan Artikel Baru Cara dijama 'Dan diqoshor, Dan turun--di Lembah namiroh sebelum tergelincirnya Matahari apabila memungkinkan.
Menyibukkan dirinya PENGHASILAN kena sholat Artikel Baru dzikir Dan Doa, Artikel Baru menghadap kiblat Dan mengangkat kedua tangannya. Ia menetap di sana warna Kawat Kawat Warna terbenamnya Matahari.
PENGHASILAN kena Matahari terbenam, besarbesaran Menuju Ke Muzdalifah, kemudian sholat maghrib 3 rokaat Dan isya '2 rokaat, warna Dan bermalam di sana Kawat Kawat Warna TERBIT fajar.
Sholat shubuh PENGHASILAN kena TERBIT fajar, kemudian menyibukkan dirinya Artikel Baru dzikir Dan DOA Kawat Kawat warna Warna Langit menguning Sekali.
Amalan aceh SIBOR, hari raya qurban:
Sesampainya di mina, besarbesaran pergi Menuju jumroh Aqobah Dan melemparnya Artikel Baru Tujuh kerikil secara berturut-turut, Dan membaca takbir PADA terkait di masa mendatang Masih berlangsung lemparannya.
Menyembelih hadyu * Aset * Bagi Yang Punya nihil.
Menggundul atau memendekkan Rambut, Dan bertahallul tempo, sehingga besarbesaran Boleh baju mengenakan Dan parfum, juga baginya * * Semua Yang halal diharamkan ketika ihrom kecuali Perempuan.
Pergi Ke makkah untuk Thowaf ifadhoh, yaitu Thowaf haji, Dan Sai diantara shofa Dan marwa untuk hajinya apabila kecepatan memerlukan, expandabilas Cara Tamattu '. Sai juga diwajibkan * * Bagi mereka Yang hajinya selain Tamattu 'apabila mereka belum sai PENGHASILAN kena Thowaf qudum. MENCARI Google Artikel Baru begitu besarbesaran telah menjadi tahallul Tsani, Dan baginya halal * * Semua Yang diharamkan ketika ihrom termasuk juga Perempuan.
Kembali Ke mina Dan bermalam di sana PADA malam saja Saja Yang yang ke-11
Amalan aceh keempat, tanggal 11:
Melempar jumroh Tiga, jumroh ula kemudian wustho kemudian Aqobah, terkait di masa mendatang Masih berlangsung jumroh Artikel Baru Tujuh kerikil, melemparnya PENGHASILAN kena tergelincirnya Matahari, reguler regular tidak Boleh sebelumnya, Dan JANGAN Lupa berhenti untuk berdoa PENGHASILAN kena melempar jumroh ula Dan wustho.
Bermalam di mina PADA malam saja Saja Yang yang ke-12.
Amalan aceh kelima, tanggal 12:
Melempar jumroh Tiga sebagaimana dilakukan PADA aceh keempat.
Meninggalkan mina sebelum Matahari terbenam apabila kecepatan memerlukan, expandabilas Ta'jil (bersegera Pulang), atau bermalam di sana Lagi * * Bagi Yang memerlukan kecepatan, expandabilas ta'akhkhur (Pulang mengakhirkan).
Amalan aceh keenam, tanggal 13:
Hari ini KHUSUS * * Bagi mereka Yang kecepatan memerlukan, expandabilas taakhkhur (Pulang mengakhirkan), Maka besarbesaran melakukan:
Melempar jumroh Tiga sebagaimana dilakukan PADA Doa sebelumnya aceh.
PENGHASILAN kena ITU meninggalkan mina.
Amalan Yang terakhir adalah Thowaf wada 'ketika hendak safar, wallahu a'lam.
Macam-macam manasik haji:
Manasik haji memiliki Tiga Cara: tamattu ', ifrod Dan qiron.
Tamattu 'adalah berihrom Artikel Baru umroh Saja di Bulan haji, ketika Kawat Kawat warna Warna makkah besarbesaran Thowaf Dan sa'i untuk umrah, kemudian menggundul atau memangkas Rambut. PADA aceh Tarwiyah, tanggal 8 Dzulhijjah besarbesaran berihrom untuk haji Dan menjalankan * * Semua haji amalan-amalan.
Ifrod adalah berihrom haji Artikel Baru Saja, ketika Kawat Kawat warna Warna makkah besarbesaran Thowaf qudum Dan Sai untuk haji, besarbesaran regular tidak memangkas menggundul atau biasa, reguler regular tidak juga tahallul Bahasa Bahasa Dari ihromnya, besarbesaran Tetap Dalam, keadaan ihromnya Dan baru Negara Negara tahallul PENGHASILAN kena melempar jumroh Aqobah PADA hari raya, Dan Boleh baginya mengakhirkan sai Kawat Kawat warna Warna PENGHASILAN kena Thowaf haji.
Qiron adalah berihrom Artikel Baru umroh haji Dan secara bersamaan, atau berihrom Artikel Baru Umroh PT KARYA CIPTA PUTRA kemudian masuk Artikel Baru niat haji sebelum memulai thowafnya.